26 May 2010
03:25 am

Makan banyak akan membuat manusia tidak bisa tidur karena rasa kenyang yang berlebihan dan justru membuat otak berpikir jernih. Sekarang aku ngerti kenapa banyak pelajar yang bawaannya makan banyak disaat ujian. Mungkin karena itu membantu mereka untuk nge expand waktu belajar mereka dengan otak yg fresh .

Aku sering bertanya-tanya kenapa kok aku sering kali tidak bisa tidur di malam sebelum ujian. Apa karena aku nervous sehingga membuatku susah tidur?? Tapi aku tidak sama sekali kepikiran tentang ujian, malah pikiran-pikiran yang diluar sekolah yang muncul di otak disaat aku mencoba tuk tidur. Jadi apa alasannya?
Setelah berpikir lama aku baru sadar bahwa alasannya cuma satu yaitu makan banyak. Iya bener! Selama ujian otakku ngebut (orang bilang SKS, sistem kebut semalam hehehe) yang mengakibatkan lelahnya otak sehingga memfokuskan pikiran ke sistem perut atau bisa di bilang "laper". Tanpa sadar pun mulut tidak bisa berhenti mengunyah atau juga bisa di panggil "RAKUS" hehe. Dengan perut yg terisi berlebihan atau overload membuat otakku kembali bekerja. Tapi disaat waktunya tidur (karena istirahat penting), aku malah tidak bisa. Itu dikarenakan ke-ke-nya-ngan. Bahkan seharusnya kotoran yang diperut ini dibuang. Hanya tetapi yang ada malah tidak bisa alasannya adalah dengan muatan yang banyak setidaknya membutuhkan waktu kira-kira 12 jam untuk proses pengeluaran 'kotoran'. Jadi dengan perut yang terisi sangat penuh hingga 'buncit' dapat mengakibatkan aku tidak bisa tidur atau orang jawa bilang 'melek'. Mencoba dan memaksa tuk buang 'kotoran' ini juga butuh waktu minimum 1 jam nongkrong di WC. Padahal perut sedang aktif-aktifnya progressing menghancurkan makanan di dalam perut tuk menjadi 'kotoran'.
My point is, makan banyak buat belajar ga hanya ada advantagenya tapi juga disadvantagenya. Kenapa sedemikian? Coba pikir deh, waktu istirahat jadi kurang terus kalo misalnya kita makan jam 8 malam dan diperkirakan perut butuh 12 jam untuk proses 'pengeluaran' berarti jam 8 pagi dihari berikut 'kotoran' akan keluar (sakit perut) which is itu kan jam UJIAN??? GAWAAAAT!!
Jadi jangan coba-coba ya *tink*

Buat seseorang yg mgkn pernah nyadar kalo aku pernah rela nunggu dia sampe kpn pun, kynya ucapan itu tidak berlaku lagi deh skrg. Menunggu ada batasnya coy! Icha ga bisa nunggu melulu dan dia juga seharusnya tau dong menunggu itu hal yg paling bikin emosi. Cape juga deh diperlakukan seolah2 aku bener2 SETIA sampe 1000 thn kedepan!
Dimana kesadaran dirimu pak?? Berlagak SOK cuek bgt,OMG!!APA-APAAN TUH?! Aku tau zaman skrg tuh zaman terbuka. Semua org akan memilih blak2an untuk mendapatkan sesuatu. Tapi hukum itu tidak berlaku di aku. Sorry man! Aku tidak mau terbuka. Cukup! Pepatah bilang, "masih banyak ikan di laut". BENER!!

Makin lama kok makin aneh ya? Tiap kali kita chat pasti ada keganjalan di aku. Yang ada malah chat itu membuatku bener2 ilfil. Kenapa mesti selalu aku yg memulai conversation padahal dia yg nyapa duluan?? Kenapa aku yg bertanya2 kabar dia dan update ttg aku? Kenapa seolah2 selalu aku yg tdk pengen berhenti ngobrol?Kenapa... kenapa...dan kenapa?? Ya Tuhan, apakah bener dia pilihanku?? Kenapa aku selama ini yakin dia masa depanku? Apa yg membuatku yakin? Apa alasannya?? Kenapa juga org2 yakin bahwa dia jodohku?? Buat saat ini, keyakinanku sudah hampir fade away. Ada sedikit keraguan. (ceileeee aku serius banget sih?)

Oh wait, apa ini karma?? Apa aku pernah begitukan org lain?? Ya ampun!